Selalu Kangen dengan Jogja

  Senin, 21 Oktober 2024

Wisata ke tempat-tempat sejarah menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. Dari berbagai tempat bersejarah yang menjadi tujuan wisata, salah satu yang paling populer adalah Taman Sari. Sebuah taman bersejarah yang menyuguhkan bangunan lawas dengan kolam eksotis ini menarik buat didatangi untuk menikmati suasananya. Biar tahu lebih dalam tentang Taman Sari, kali ini bakal kita bahas fakta dan sejarah taman ini. Yuk, lanjut baca artikelnya!

1.    Dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono I

Taman Sari sudah lama sekali berdiri. Pasalnya Taman Sari dibangun pada 1757. Ide pembangunan Taman Sari berasal dari Sri Sultan Hamengkubuwono I yang kemudian dibantu oleh arsitek Portugis. Sehingga tak heran bahwa desain arsitektur Taman Sari adalah gabungan gaya Jawa dan Eropa, sehingga menghasilkan bangunan yang megah dan memiliki unsur budaya yang khas. Menariknya, pembangunan Taman Sari menghabiskan waktu yang tidak sebentar. Taman Sari dibangun bertahap selama 25 tahun, hingga masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono II.

2.    Awalnya digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga sultan

(Sumber gambar: instagram.com/shintarindah)

Taman Sari yang memiliki arti taman yang indah, sebelum menjadi sebuah bangunan bersejarah yang banyak dikunjungi wisatawan merupakan tempat peristirahatan sekaligus rekreasi untuk keluarga sultan. Di dalamnya terdapat tempat-tempat untuk bersantai, kolam-kolam untuk mandi, tempat berganti pakaian, taman-taman, dan ruang untuk menampilkan kesenian tari. Saking khasnya kolam-kolam air di dalamnya, Taman Sari juga dijuluki istana air. Hingga saat ini kolam air ini masih bisa disaksikan wisatawan, dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

3.    Digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan musuh

Meski terkesan tempat yang nyaman untuk bersantai, namun Taman Sari juga merupakan tempat strategis untuk berlindung dari musuh. Diketahui ada lorong-lorong di bawah tanah Taman Sari. Di mana lorong-lorong ini terhubung ke keraton. Sehingga sultan dan keluarganya bisa kembali ke keraton dengan selamat jika ada serangan musuh. Setelah sultan dan keluarganya selamat sampai keraton, pintu air bisa dibuka sehingga menutup lorong bawah tanah dengan air.

4.    Awalnya terdapat hamparan kebun bunga dan buah-buahan di sekitar

(Sumber gambar: instagram.com/justbruno2012)

Di masa lalu, kompleks Taman Sari yang luas selain dipenuhi dengan kolam, sebenarnya juga dipenuhi dengan kebun bunga dan buah-buahan. Namun semakin lama, kebun ini sudah dijadikan lahan untuk rumah-rumah penduduk di sekitar Taman Sari, karena Yogyakarta semakin banyak penduduknya. Saat ini hanya sebagian area yang merupakan taman dengan tumbuhan hijau. Biasanya taman ini juga tak luput digunakan sebagai spot berfoto wisatawan.

5.    Bangunan Taman Sari dibagi menjadi beberapa bagian

(Sumber gambar: instagram.com/justbruno2012)

Taman Sari yang luas area bangunannya dibagi menjadi beberapa bagian. Yang pertama adalah bagian sakral, di mana bagian ini merupakan tempat untuk sultan dan keluarganya bertapa pada masa itu. Bagian yang kedua merupakan kolam pemandian. Di tempat ini adalah area sultan dan keluarganya bersantai. Ada dua buah kolam lengkap dengan pancuran dan pot-pot tanaman besar. Dan bagian yang ketiga adalah Pulau Kenanga, di mana di tempat ini difungsikan untuk sultan dan keluarganya beristirahat sekaligus dijadikan area untuk mengintai musuh. Di bagian ini juga terdapat area bernama Sumur Gemuling dengan bentuk melingkar seperti sumur di mana di dalamnya terdapat ruangan-ruangan. Serta lorong-lorong yang menghubungkan Taman Sari dan Keraton.

Sejarah Taman Sari begitu menarik untuk diketahui, sehingga makin membuat wisatawan penasaran untuk datang langsung menikmati nuansa bersejarahnya tempat ini. Saat jalan-jalan ke Taman Sari, enaknya sambil ditemani camilan dari Sakura Mochi lho. Dengan produk mochi premiumnya yang kenyal dan memiliki berbagai isian kekinian yang lezat, bakpia khas Yogyakarta yang lembut di luar dan padat isinya, pia-pia yang crunchy dan nggak pelit isinya, serta pie susu dengan custard manis bakal menemani serunya jalan-jalan menyusuri Taman Sari!

Join us on instagram: @mochi_sakurajogja