Wisata
ke tempat-tempat sejarah menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke
Yogyakarta. Dari berbagai tempat bersejarah yang menjadi tujuan wisata, salah
satu yang paling populer adalah Taman Sari. Sebuah taman bersejarah yang
menyuguhkan bangunan lawas dengan kolam eksotis ini menarik buat didatangi
untuk menikmati suasananya. Biar tahu lebih dalam tentang Taman Sari, kali ini
bakal kita bahas fakta dan sejarah taman ini. Yuk, lanjut baca artikelnya!
1. Dibangun pada masa Sri Sultan
Hamengkubuwono I
Taman Sari sudah lama sekali berdiri. Pasalnya Taman Sari
dibangun pada 1757. Ide pembangunan Taman Sari berasal dari Sri Sultan
Hamengkubuwono I yang kemudian dibantu oleh arsitek Portugis. Sehingga tak
heran bahwa desain arsitektur Taman Sari adalah gabungan gaya Jawa dan Eropa,
sehingga menghasilkan bangunan yang megah dan memiliki unsur budaya yang khas.
Menariknya, pembangunan Taman Sari menghabiskan waktu yang tidak sebentar.
Taman Sari dibangun bertahap selama 25 tahun, hingga masa pemerintahan Sri Sultan
Hamengkubuwono II.
2. Awalnya digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga sultan
(Sumber gambar: instagram.com/shintarindah)
Taman Sari yang memiliki arti taman yang indah, sebelum
menjadi sebuah bangunan bersejarah yang banyak dikunjungi wisatawan merupakan
tempat peristirahatan sekaligus rekreasi untuk keluarga sultan. Di dalamnya
terdapat tempat-tempat untuk bersantai, kolam-kolam untuk mandi, tempat
berganti pakaian, taman-taman, dan ruang untuk menampilkan kesenian tari.
Saking khasnya kolam-kolam air di dalamnya, Taman Sari juga dijuluki istana
air. Hingga saat ini kolam air ini masih bisa disaksikan wisatawan, dan menjadi
salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
3. Digunakan sebagai tempat
pertahanan dari serangan musuh
Meski terkesan tempat yang nyaman untuk bersantai, namun
Taman Sari juga merupakan tempat strategis untuk berlindung dari musuh.
Diketahui ada lorong-lorong di bawah tanah Taman Sari. Di mana lorong-lorong
ini terhubung ke keraton. Sehingga sultan dan keluarganya bisa kembali ke
keraton dengan selamat jika ada serangan musuh. Setelah sultan dan keluarganya
selamat sampai keraton, pintu air bisa dibuka sehingga menutup lorong bawah
tanah dengan air.
4. Awalnya terdapat hamparan kebun bunga dan buah-buahan di sekitar
(Sumber gambar: instagram.com/justbruno2012)
Di masa lalu, kompleks Taman Sari yang luas selain dipenuhi
dengan kolam, sebenarnya juga dipenuhi dengan kebun bunga dan buah-buahan.
Namun semakin lama, kebun ini sudah dijadikan lahan untuk rumah-rumah penduduk
di sekitar Taman Sari, karena Yogyakarta semakin banyak penduduknya. Saat ini
hanya sebagian area yang merupakan taman dengan tumbuhan hijau. Biasanya taman
ini juga tak luput digunakan sebagai spot
berfoto wisatawan.
5. Bangunan Taman Sari dibagi menjadi beberapa bagian
(Sumber gambar: instagram.com/justbruno2012)
Taman Sari yang luas area bangunannya dibagi menjadi beberapa
bagian. Yang pertama adalah bagian sakral, di mana bagian ini merupakan tempat
untuk sultan dan keluarganya bertapa pada masa itu. Bagian yang kedua merupakan
kolam pemandian. Di tempat ini adalah area sultan dan keluarganya bersantai.
Ada dua buah kolam lengkap dengan pancuran dan pot-pot tanaman besar. Dan
bagian yang ketiga adalah Pulau Kenanga, di mana di tempat ini difungsikan
untuk sultan dan keluarganya beristirahat sekaligus dijadikan area untuk
mengintai musuh. Di bagian ini juga terdapat area bernama Sumur Gemuling dengan
bentuk melingkar seperti sumur di mana di dalamnya terdapat ruangan-ruangan.
Serta lorong-lorong yang menghubungkan Taman Sari dan Keraton.
Sejarah
Taman Sari begitu menarik untuk diketahui, sehingga makin membuat wisatawan
penasaran untuk datang langsung menikmati nuansa bersejarahnya tempat ini. Saat
jalan-jalan ke Taman Sari, enaknya sambil ditemani camilan dari Sakura Mochi
lho. Dengan produk mochi premiumnya yang kenyal dan memiliki berbagai isian
kekinian yang lezat, bakpia khas Yogyakarta yang lembut di luar dan padat
isinya, pia-pia yang crunchy dan
nggak pelit isinya, serta pie susu dengan custard
manis bakal menemani serunya jalan-jalan menyusuri Taman Sari!