Selalu Kangen dengan Jogja

  Kamis, 05 September 2024

Yogyakarta memang kota yang terkenal nyaman dan menyenangkan bagi para wisatawan, bahkan bagi para perantau sekalipun. Namun di balik semua itu, ternyata ada mitos-mitos yang berkembang di Yogyakarta lho. Mitos-mitos ini menjadi begitu populer baik bagi warga Yogyakarta maupun wisatawan. Saking menariknya, mitos-mitos ini seru untuk diketahui sebagai wawasan lho. Nah, kali ini kita bakal membahas apa saja mitos-mitos populer di Yogyakarta yang banyak dipercaya orang. Jadi simak baik-baik, ya!

1.    Tidak boleh memakai pakaian berwarna hijau saat ke pantai

Mitos in menjadi salah satu yang sangat populer di masyarakat karena Yogyakarta memiliki banyak sekali wisata pantai yang digemari wisatawan. Mitos ini melarang orang yang datang ke setiap pantai di Yogyakarta untuk memakai pakaian berwarna hijau. Dipercaya bahwa Nyi Roro Kidul, sosok gaib yang begitu melegenda di Yogyakarta, atau penghuni pantai selatan, memiliki kerajaan berwarna hijau. Sehingga saat ada orang yang memakai pakaian berwarna hijau, akan mengundang reaksi dari Nyi Roro Kidul dan akan terseret ombak pantai hingga tenggelam ke dalam lautan. Banyak orang yang menghindari hal ini sehingga tidak memakai pakaian hijau saat ke pantai yang ada di Yogyakarta. Selain itu banyak yang tidak memakai pakaian hijau karena sekaligus menghormati kepercayaan yang berkembang.

2.    Berfoto dan memeluk Tugu Jogja agar bisa kembali ke Jogja

Tugu Jogja menjadi salah satu bangunan paling ikonis di Yogyakarta. Banyak wisatawan yang mengunjungi Tugu Jogja untuk sekadar berfoto maupun menongkrong di sekitar kawasan ini. Namun ada mitos yang beredar, di mana jika kita berfoto dan memeluk Tugu Jogja, maka memiliki kesempatan untuk kembali ke Jogja. Mitos ini populer di kalangan wisatawan yang ingin kembali ke Jogja suatu saat nanti. Sehingga banyak wisatawan yang berfoto sambil memeluk Tugu Jogja. Namun saat ini Tugu Jogja sudah dilindungi oleh pagar sehingga akan sulit untuk memeluknya. Meski begitu, kawasan Tugu Jogja tetap ramai dikunjungi wisatawan.

3.    Mengunjungi Taman Sari bersama pasangan bisa membuat hubungan langgeng


Taman Sari merupakan bangunan yang dulu digunakan oleh Sultan Yogyakarta beserta keluarga besarnya untuk berekreasi dan beristirahat. Kini kompleks Taman Sari dijadikan tujuan wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan karena keeksotisan bangunannya. Mitos yang berkembang adalah setiap orang yang datang ke Taman Sari bersama pasangannya akan memiliki hubungan yang langgeng. Sehingga tak jarang banyak wisatawan yang datang bersama pasangan untuk berwisata, sekaligus berharap hubungannya langgeng.

4.    Adanya pasar gaib di Gunung Merapi

Merapi menjadi sebuah gunung yang sangat populer di Yogyakarta. Selain menyimpan berbagai kisah karena erupsi yang pernah terjadi, Gunung Merapi juga memiliki mitos gaib di kalangan para pendaki. Yakni adanya pasar gaib yang ada di sekitaran puncak gunung ini. Kawasan ini dinamakan pasar bubrah, yakni kawasan hamparan luas penuh pasir di dekat puncak Merapi. Konon katanya, di pasar bubrah ini sering terdengar suara ramai atau berisik seperti sedang ada banyak orang, padahal sedang tidak terjadi apa-apa di daerah tersebut. Orang-orang menganggap di sana adalah tempat berkumpulnya makhluk gaib untuk saling bertransaksi layaknya sebuah aktivitas di pasar.

5. Suara drum band di waktu yang tak lazim


Konon katanya tak sedikit orang yang tinggal di Yogyakarta sayup-sayup sering mendengar suara drum band di waktu-waktu yang tidak lazim untuk drum band dimainkan. Misalnya di tengah malam atau dini hari. Masyarakat percaya bahwa orang yang pernah mendengar suara drum band ini, akan kembali ke Yogyakarta jika dia adalah seorang perantau atau wisatawan. Ada juga yang mengatakan bahwa orang yang pernah mendengar suara drum band ini, tidak bisa lepas dari Yogyakarta dan akan selalu menetap di Yogyakarta. Sebagian orang percaya bahwa suara ini berasal dari genderang pasukan Nyi Roro Kidul yang sedang melakukan perjalanan ke Gunung Merapi. Ada juga yang berkata bahwa suara itu berasal dari pasukan gaib penjaga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hingga saat ini masih menjadi misteri sumber asli suara tersebut.

Meski ada banyak mitos di Yogyakarta yang dipercayai orang, namun Yogyakarta masih selalu menjadi tempat yang dirindukan oleh wisatawan untuk datang. Karena ada banyak hal yang selalu membuat nyaman wisatawan maupun warganya untuk tinggal di Yogyakarta.

Jika mitos adalah suatu hal yang belum pasti kebenarannya, maka yang sudah pasti kelezatannya adalah produk-produk Sakura Mochi. Karena Sakura Mochi punya produk mochi premium dengan bagian luar yang lembut dan kenyal, serta belasan isian yang kekinian dan lezat. Selain itu, Sakura Mochi juga punya produk berupa bakpia yang kulitnya lembut dengan isian yang nggak pelit, pia-pia yang crunchy di luar dan isian lezat, serta pie susu dengan custard manis. Jadi daripada bingung memikirkan mitos yang belum pasti, mending nikmati kelezatan pasti produk-produk Sakura Mochi saja, ya!


Join us on instagram: @mochi_sakurajogja